Minggu, 22 Desember 2013

MAWAR MERAH

Dalam kehangatan rintik hujan
Secerca harapan mampir dalam benakku
Memimpi kan mu hadir dalam bayang-bayang langit hitam
Yang seakan tak mungkin tuk ku dapat
Semakin larut aku hanya pandangi rintik demi rintik
Rintik yang selalu bahasi bangku yang sering kau tempati
Dan berharap kau datang dan duduk dengan sepetik senyuman di sela kabut hujan

Kehangatan malam pun perlahan hilang
Bergantikan dingin yang tak mampu ku halangi
Dan dirimu tak kunjung datang di sela kabut hujan
Tapi, ku tetap menunggumu
dan pandangi bangku yang biasa terlihat senyumanmu

Hujanpun seakan semakin mengamuk
Rintik malam tak ingin padam
Disela gelapnya awan hitam
Terkadang tergores sinar yang seakan ingin merobekkku
Aku Hanya terpejam tuk menutupi kejamnya malam ini

Sunyi mulai menemaniku
Tak ada lagi suara selain tetesan air semesta yang enggan tuk berhenti
Dan aku tetap setia pandangi bangkumu untuk menyambut senyummu



Sekejap ku terpejam untuk mimpikan kau datang
Dan setelah itu, ku bukakan mataku kembali
Dan..
Kau hadir di sela kabut hujan..
Ini seakan mimpi..
tapi, sentuhan lembutmu di jemariku membawaku dalam kenyataan..
Kau bawakan setangkai mawar merah bersama senyumanmu
Senyuman yang telah lama kurindukan
Dinginnya malam tak kurasakan lagi
Aku terhanyut dalam kehangatan tatapanmu
Seakan kau bawakan aku terbang dalam pelukanmu
Mawar merah yang terbasuh hujan
Seakan semakin mekar merona dalam genggamanmu



Terima kasih sayang..
Kau telah mampu bawakan aku dalam kehangatan dalam sejuknya malam
yang hanya kau hadirkan untukku...
Dan kau mampu mewarnai gelapku dalam setangkai mawar merah untukku...
Dan kau mampu memekarkan senyum ku semekar mawar yang kau hadirkan untukku...

Karya : EEN_DN



Tidak ada komentar:

Posting Komentar