Secerca
harapan mampir dalam benakku
Memimpi kan
mu hadir dalam bayang-bayang langit hitam
Yang seakan tak
mungkin tuk ku dapat
Semakin
larut aku hanya pandangi rintik demi rintik
Rintik yang
selalu bahasi bangku yang sering kau tempati
Dan berharap
kau datang dan duduk dengan sepetik senyuman di sela kabut hujan
Kehangatan
malam pun perlahan hilang
Bergantikan dingin
yang tak mampu ku halangi
Dan dirimu
tak kunjung datang di sela kabut hujan
Tapi, ku
tetap menunggumu
dan pandangi
bangku yang biasa terlihat senyumanmu
Hujanpun
seakan semakin mengamuk
Rintik malam
tak ingin padam
Disela gelapnya
awan hitam
Terkadang tergores
sinar yang seakan ingin merobekkku
Aku Hanya
terpejam tuk menutupi kejamnya malam ini
Sunyi mulai
menemaniku
Tak ada lagi
suara selain tetesan air semesta yang enggan tuk berhenti
Dan aku
tetap setia pandangi bangkumu untuk menyambut senyummu
Dan setelah
itu, ku bukakan mataku kembali
Dan..
Kau hadir di
sela kabut hujan..
Ini seakan
mimpi..
tapi, sentuhan lembutmu di jemariku membawaku dalam kenyataan..
tapi, sentuhan lembutmu di jemariku membawaku dalam kenyataan..
Kau bawakan
setangkai mawar merah bersama senyumanmu
Senyuman yang
telah lama kurindukan
Dinginnya
malam tak kurasakan lagi
Aku terhanyut
dalam kehangatan tatapanmu
Seakan kau
bawakan aku terbang dalam pelukanmu
Mawar merah
yang terbasuh hujan
Seakan semakin
mekar merona dalam genggamanmu
Terima kasih sayang..
Kau telah mampu
bawakan aku dalam kehangatan dalam sejuknya malam
yang hanya kau hadirkan untukku...
yang hanya kau hadirkan untukku...
Dan kau
mampu mewarnai gelapku dalam setangkai mawar merah untukku...
Dan kau
mampu memekarkan senyum ku semekar mawar yang kau hadirkan untukku...
Karya : EEN_DN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar