Kamis, 26 Desember 2013

HARI LAHIR KE-20 TAHUN


Rabu, 25 Desember 2013

SAHABAT TERBAIK


Saat tuntutan masa depan memisahkan kita
Saat tanah pijakan sudah tak sama
Dan saat tujuan kita sudah tak sama
Hanyalah tinggal senyuman harapan yang tetap hadir
Harapan kita akan bisa kembali dengan masing-masing ber jas rapi

Saat kumerindukan untuk tertawa dalam kehangatan bersama kalian
Aku hanya bisa tersenyum dalam anganku
Duniaku sekarang tak sebebas dunia bersama kalian
Sahabat, kalian mampu membawaku dalam kebebasan sesungguhnya
Bersorak, tertawa, menangis, bercanda hanya bersama kalian aku bisa bebas
Duniaku disini terbatas dipenuhi dengan kemunafikkan
Semua selalu merasa sempurna, padahal mereka pembohong dalam dunia nya sendiri

Sahabat...
Kalian bagaikan tempat berteduhku
Saat air mata ini memaksa mengalir
Hanya kalian yang mampu berikan wadah berbagiku,
yang tak pernah ku dapatkan di tempat lain
Hanya kalian lah yang mampu membuatku tenang dalam kegelapanku

Maaf sobat..
Kadang ku terlena dalam dunia munafik ini
Kadang ku juga bersikap munafik dalam duniaku
Dan aku lupakan kehangatan kebebasan bersama kalian
Dan kadang ku lupakan senyuman kalian

Tapi, bukanlah berarti ku benar lupakan kalian
Karena, tak bisa ku berjalan jika tanpa kalian
Kalian lah yang menuntunku saat ku tersandung
Kalian lah yang mengangkatku saat ku terjatuh
Dan kalian yang mampu menyinariku saat ku tak takut membuka mata tuk duniaku



Pegang pundakku jangan pernah lepaskan..
Bila ku mulai lelah, lelah tak bersinar
Remas sayapku dan jangan pernah lepaskan
Bila ku ingin terbang, terbang meninggalkan kalian
Maafkan aku jika ku mulai munafik
Nasihatkan aku jika ku mulai jalang
Dan hapuskan air mataku jika aku mulai tak mampu tatap hidupku
Karena kalian lah yang mampu melakukan itu
Kalian mampu menjadi sahabat terbaikku
Aku merindukan kehangatan bersama kalian disini
Biarkan tanah pijakan kita yang berbeda
Tapi, tetaplah semua senyuman kita menjadi satu sahabat terbaikku

Karya: EEN_DN


Minggu, 22 Desember 2013

MAWAR MERAH

Dalam kehangatan rintik hujan
Secerca harapan mampir dalam benakku
Memimpi kan mu hadir dalam bayang-bayang langit hitam
Yang seakan tak mungkin tuk ku dapat
Semakin larut aku hanya pandangi rintik demi rintik
Rintik yang selalu bahasi bangku yang sering kau tempati
Dan berharap kau datang dan duduk dengan sepetik senyuman di sela kabut hujan

Kehangatan malam pun perlahan hilang
Bergantikan dingin yang tak mampu ku halangi
Dan dirimu tak kunjung datang di sela kabut hujan
Tapi, ku tetap menunggumu
dan pandangi bangku yang biasa terlihat senyumanmu

Hujanpun seakan semakin mengamuk
Rintik malam tak ingin padam
Disela gelapnya awan hitam
Terkadang tergores sinar yang seakan ingin merobekkku
Aku Hanya terpejam tuk menutupi kejamnya malam ini

Sunyi mulai menemaniku
Tak ada lagi suara selain tetesan air semesta yang enggan tuk berhenti
Dan aku tetap setia pandangi bangkumu untuk menyambut senyummu



Sekejap ku terpejam untuk mimpikan kau datang
Dan setelah itu, ku bukakan mataku kembali
Dan..
Kau hadir di sela kabut hujan..
Ini seakan mimpi..
tapi, sentuhan lembutmu di jemariku membawaku dalam kenyataan..
Kau bawakan setangkai mawar merah bersama senyumanmu
Senyuman yang telah lama kurindukan
Dinginnya malam tak kurasakan lagi
Aku terhanyut dalam kehangatan tatapanmu
Seakan kau bawakan aku terbang dalam pelukanmu
Mawar merah yang terbasuh hujan
Seakan semakin mekar merona dalam genggamanmu



Terima kasih sayang..
Kau telah mampu bawakan aku dalam kehangatan dalam sejuknya malam
yang hanya kau hadirkan untukku...
Dan kau mampu mewarnai gelapku dalam setangkai mawar merah untukku...
Dan kau mampu memekarkan senyum ku semekar mawar yang kau hadirkan untukku...

Karya : EEN_DN



HAPPY MOTHER'S DAY


HAPPY MOTHER'S DAY


Jumat, 15 November 2013

DAMAI DALAM HENING






Saat semua menutup cahaya dalam  tatapanku
Aku seakan mengecam diriku
Apa gunanya aku??
Untuk apa aku dilahirkan???
Untuk apa aku berdiri, jika hanya ditemani dengan kegelapan??
Hampaaa..kosong...
Itu yang aku miliki !!!!

Dan aku bertanya lagi pada dunia..
Mana kebebasanku???
Aku tak bisa terbang bebas seperti burung-burung
Berkicau....menari di dalam sangkar semesta yang megah ini
Sayapku patah tuk kebebasan


Di tanah pijakanku ini..
Aku hanya bisa tertunduk malu dengan keadaanku
Semua mengecamku..
Cahaya enggan menghampiriku
Sejalang itukah aku dalam hidupku sendiri??

Berontak ku tak punya arti lagi..
Tak ada lagi yang menolehku
Tak ada yang menjulur tangan saat ku terjatuh..
Semua meludahiku dalam kata-kata indahnya

Aku terpenjara dalam kebodohanku
Aku tak mampu melangkah
Langkah kakiku hanya akan membuat bekas kotor
Lidahku juga tak mampu lagi terucap
Semua membeku dalam sepiku

Tak ada gunanya lagi dunia yang dianggap bebas
Sekarang hanya ada jeritan tak terdengar
Jeritan hati yang tak pernah dianggap ada
Hanya hening ini membawa kedamaian
Sepi yang membuatku terayun kebebasan yang tak ada arti
Kelam yang terlalu gila memandang semuanya bercahaya

Karya: EEN_DN

Rabu, 13 November 2013

MERINDUKANMU





Alunan nada seakan mengantarkanku dengan bayangmu
Semua tentangmu menghampiriku
Melantunkan ku dalam kehangatan saat bersamamu
Memaksa ku tuk selalu mengenang tuturmu

Tak terlihat cahaya elok mentari yang ingin tenggelam
Tak ada cahaya pula yang menemaniku senja ini
Burung pun enggan bebas dalam sangkar semesta
Dedaunan pun enggan tuk menari bersama nada indah ini
Hanya keheningan bersama bayang nadamu menemaniku

Walau senja ini tak seindah senja saatku bersamamu
Aku kan berusaha mengindahkannya
Karena ku yakin...
Kau inginkan aku tanpa air mata disini
Tanpa raut hening bersamaku
Tapi, senja ini perlahan hilang
Dan perlahan kelam diselimuti awan hitam
Dan perlahan tetesan-tetasan membasahi tanganku
Tanganku yang biasa kau genggam erat
Sekarang tak ada yang mengisi selah jemariku
Semua terasa hampa tanpamu

Biarkan aku melayang dalam kerinduan ini
Biarkan hujan yang menangisi semua ini
Biarkan nada yang menghiasi keheningan ini
Yakinlah...
Aku kan tetap ada bersama mimpimu
Biarkan mimpi yang mempertemukan kita
Walau ku hanya mampu mengenggam bayangmu

                                                            Karya: EEN_DN