Setangkai
kembang pete kau bawakan untukku
Kau
hadirkan sebagai cinta abadi
Semerbak
harum ku hirup dalam angin
Sewangi
mawar mekar yang ku impikan...
Tapi,
cinta kita adalah cinta jalanan
Yang
tegak mabuk di persimpangan
Cinta
kita kuat dalam hantam badai
Cinta
kita tak rapuh dalam rintik hujan
Cinta
kita pun tak kusam dalam terik mentari
Walau
debu jalanan menyelimuti baju kusam kita
Walau
asap jalanan menghembus muka kusam kita, tak apa
Karena
keindahan sempurna tetap di bola matamu
Keindahan
yang abadi tetap dalam ketulusmu
Karena
atap langit yang selalu meneduhkan cinta kita
Nafas
malam sudah menjadi teman
Dingin
sudah menjadi selimut terhangat
Malam
telah semakin ramah dalam kehidupan
Bintang
mewarnai malam kelam
Rembulan
pun menjadi hiasan terindah dalam kesunyian
Dan
bersandar di pelukmu menyempurnakan kehangatan malam
Tak
ada seindah malam, selain malam yang kuhabiskan bersamamu
Karena
dirimu yang mampu ciptakan ketenangan saat semua ingin merenggut bahagiaku
Saat
ku tak mampu berjalan merangkak menapak jalan
Kau
tuntun aku dengan cintamu
Saat
setetes air ku inginkan untuk ku tetap bisa berdo’a untukmu
Kau
bawakan segelas air hujan yang ku rasakan bagaikan
zam-zam
dari gurun suci yang penuh kenikmatan
Saat
perutku tak mampu menahan cacing-cacing bising yang mengamuk
Kau
hantarkan sebutir beras untukku
Agar
aku bisa tetap kuat menggepal tanganku tuk menggenggam jemarimu
Kau
selalu hantarkan cinta di tengah kejamnya hidup ini
Kau
selalu hadirkan tawa di tengah pedihnya hati ini
Dan
kau selalu ciptakan bahagia untuk warna dalam cinta kita...
Karya
: EEN_DN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar