Mungkin
hanya sebatas harap yang selalu terpendam..
Hanya khayal yang selalu berangan…
Hanya khayal yang selalu berangan…
Hanya
tatapan semu yang memancar.
Saat
tatapanmu tak punya arti…
Saat genggamanmu tak pakai rasa..
Saat genggamanmu tak pakai rasa..
Hanya
tatapan harap yang selalu ku punya.
Berharap
memiliki hatimu..
Mengenggam tanganmu dengan rasaku..
Mengenggam tanganmu dengan rasaku..
Aku
disini hanya bisa tersenyum pahit
Saat
kau atur kata-katamu
untuk kau memuja dirinya
Mengagung-agungkan
dirinya
Dan
aku termangu menatapmu dengan kepahitan yang tak aku
tahu
Di
sampingmu aku hanya mendengar kata-kata
yang selalu memuja bidadarimu
Aku
seperti patung bernyawa yang kau percaya untuk mendengar kata hatimu
Yang
kau percaya untuk menutup rapat kata hatimu
Dan
tetap ku hanya terdiam dengan senyuman pahitku
Dan
sesekali aku ikut memuja bidadarimu dengan berat
Karena
hanya ingin melihat senyumanmu.
Terlalu
berat hati ini menahan rasa..
Selalu
memendam kata hatiku untukmu..
Tapi,aku tak mau
kehilanganmu
Tak
ingin kau jauh dariku..
Tak
peduli hariku kau hujankan dengan
kata-kata cintamu
Yang tak pernah tersedia untukku
Hanya
satu yang ku harapkan..
Selalu melihat senyumanmu di setiap detik hidupku..
Selalu melihat senyumanmu di setiap detik hidupku..
Walau
senyummu bukan sepenuhnya untukku..
Bukan
untukku orang selalu setia mendengar cerita cintamu..
Bukan
untukku yang selalu berpura-pura bhagia dihadapmu.
Bukan untukku yg selalu munafik dengan rasaku..
Bukan untukku yg selalu munafik dengan rasaku..
Terlalu
banyak kebohongan saatku disampingmu…
Senyuman ku hanyalah sandiwara
Hatiku menjerit saat kau katakan kata-kata indahmu yang bukan untukku
Senyuman ku hanyalah sandiwara
Hatiku menjerit saat kau katakan kata-kata indahmu yang bukan untukku
Ingin
ku pergi saat kau rangkai kata-kata
indahmu itu,,
Tak
ingin ku menunggu sakit ini dengan kebohongan ku.
Tapi,ku
tak ingn hidup tanpa senyummu
Karena
ku ingin selalu membalas senyummu itu
Dengan
kepahitan senyumku untukmu
Karya:EEN_DN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar