Saat
ruang ini perlahan enggan bersinar
Semua
terasa kosong seolah tak ada kehidupan
Tak
ada suara yang menemani khayal kosongku
Hanya
terdengar rintik hujan yang menata nada indah
Aku
pun tetap duduk bersilang didepan layar terpaku
Layar
yang selalu menemani disetiap rangkaian syairku
Layar
yang menjadi saksi saat ku tulis imajinasiku
Saat
tubuh ini terasa tak kuat menopang duduk
kaku ku
Dan
mata ini ingin melihat cahaya lain
selain
sinar yang kan membuat mataku tak bisa memandang
Aku
pun langsung beranjak mencari sinar kebahagiaan
Saat
kutemui sinar itu, seakan sinarnya menjauh dari pandanganku
Perlahan
tetutup awan hitam dan seolah ingin pergi dari duniaku
Saat
ku sekejap terpaku berdiri memandang sinarku
Seakan
aku tak rela dan ingin ku hapus awan hitam yang menutup sinarku
Tak
ingin ku kehilangan jalan tanpa sinarku
Aku
pun menjadi saksi saat perlahan duniaku menjadi kelam
Hanya
rintik hujan yang mampu menemaniku
Tetap
dia untai nada indah yang sesekali menyentuh tanganku
Tapi,
saat ku lihat dilangit hitam
Ada
setitik sinar yang menyapaku dengan
senyuman
Aku
pun sekejap sadar bahwa senjaku telah tiba
Tapi,
tetap ada sinar walau hanya sebercak
Dan
saat itu aku yakin sinarku akan selalu menemaniku
Walau
kelampun menghampiriku
Langkahku
akan tetap ada bersama sititik sinar yang selalu menuntunku..
Karya:EEN_DN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar